Apa itu CGI?
Tentu tak sedikit dari kita yang mempertanyakan
dengan teknologi apa dan bagaimana film-film kreatif ini dibuat.
Ternyata, kunci pembuatan film-film ini adalah sebuah aplikasi komputer
grafis yang disebut computer generated imagery (CGI). Dengan perangkat
lunak ini bisa diciptakan gambar 3D lengkap dengan berbagai efek yang
dikehendaki. Beberapa software CGI populer antara lain Art of Illusion
(bisa di-download di sourceforce.net), Maya, Blender, dan lain-lain.
CGI
merupakan tehnik penerapan teknologi komputer grafik untuk pembuatan
efek kusus (special effect) dalam film. Perangkat lunak
(software/program) komputer yang biasanya digunakan dalam penerapan CGI
antara lain 3ds Max, Blender, Light Wafe 3D, Maya, dan Autodesk
Softimage.
Computer-Generated Imagery (CGI; bahasa Indonesia:
“pencitraan yang dihasilkan komputer”) adalah penggunaan grafik
komputer (atau lebih tepatnya, grafik komputer 3D) dalam efek spesial.
CGI digunakan dalam film, acara televisi dan iklan, dan juga media
cetak. Permainan video umumnya menggunakan grafik komputer waktu-nyata
(jarang disebut sebagai CGI), namun juga sering menggunakan “adegan
tengah” (cutscene) yang telah dirender dan film-film pembuka yang mirip
dengan penggunaan CGI. Ini dinamakan Full Motion Video (FMV).
Kebut-kebutan
di dunia animasi semakin sengit saja. Persaingan itu tidak hanya di
era 3D sekarang. Namun, di era animasi 2D dulu pun juga terjadi
persaingan secara ketat. Topik ini sangat menarik untuk
diperbincangkan. Di dalam tulisan ini saya akan menulis hal-hal yang
berkaitan dengan dunia animasi. Kita tahu bahwa sesuatu rangkaian gambar
dengan memanfaatkan teknik animasi sehingga menghasilkan sesuatu yang
terlihat hidup dan bergerak disebut dengan animasi. Masih banyak
pengertian animasi yang dapat kita ketahui. Dunia film animasi yang akan
saya bicarakan disini adalah animasi-animasi dalam bentuk kartun.
Kita ketahui bahwa animasi tidak akan jauh-jauh dari Disney. Animasi
pertama kali dihasilkan pada tahun 1901 dan diciptakan oleh seorang
lelaki bernama Walter Disney. Ia mendirikan sebuah perusahaan yang kian
lama semakin merajai dunia kartun. Perusahaan yang menjadi “rajanya
animasi”, Walt Disney. Sudah ratusan film kartun yang sudah diciptakan
oleh perusahaan besar ini. Akibatnya, terbentuk suatu pikiran di
masyarakat, jika kita ngomongin film kartun maka kita ngomongin Disney.
Animasi
2D terus dikonsumsi oleh para animator-animator dunia. Selain Disney,
perusahaan lain yang menggunakan animasi 2D adalah Nickelodeon.
Nickelodeon menciptakan beberapa film-film kartun, salah satu yang
menjadi icon juga adalah SpongeBob Square Pants. Masih banyak
perusahaan-perusahaan lain yang mengikuti jejak Walt Disney dalam
menciptakan film-film kartun berbasis 2D. Kita ketahui, teknologi selalu
berjalan maju ke depan. Teknik animasi berbasis 2D pun mempunyai
saingan, yakni teknik animasi dengan basis 3D. Film-film animasi dengan
3D mempunyai keunggulan yang lebih dibandingkan dengan 2D. Teknik
modern ini menjadikan film-film animasi kartun lebih real, bernyawa dan
lebih hidup tentunya. Dengan bantuan teknologi CGI (Computer Generated
Imagery), film-film kartun terlihat lebih bernyawa dan nyata.
Kita
semua pastinya pernah menyaksikan film-film photo realistic animation
yang mendorong kita untuk membayangkan bagaimana cara membuatnya.
Adegan air laut terbelah dan membentuk gelombang setinggi menara
tertinggi di dunia. akibat tumburan meteor sebesar kota New York dan
siap menyelimuti kota terbesar di dunia dan merobohkan gedung-gedung
pencakar langit dalam film Deep Impact yang begitu realistis membuat
kita bertanya-tanya bagaimana proses pembuatannya? Begitu juga dengan
adegan kota yang tertutup badai salju dalam film The Day After Tomorrow.
Ada yang menebak dibuat miniatur kecil yang semirip mungkin dengan
aslinya kemudian disiram dengan air sehingga terlihat seperti
adegan-adegan spektakuler itu. Adalah teknologi komputer grafis yang
membantu berbagai macam hal yang terlalu mahal dan tak mungkin untuk
dibuat dalam film, iklan, dan video games menjadi nyata. Teknologi
visual effect pada berbagai macam software 3 dimensi dan
software-software pendukung lainnya yang membuat kita terhenyak ketika
menyaksikan adegan seolah-olah bumi mengalami kiamat. Mungkin anda mulai
berpikir apa hubungannya hal-hal semacam itu dengan fotografi? Di
negara-negara barat teknologi canggih atau yang kini sering disebut
dengan CGI mulai diaplikasikan pada bidang fotografi. Berbagai obyek
yang terlalu sulit atau mahal dibuat dengan fotografi diciptakan melalui
CGI.
CGI atau yang disebut juga Computer-generated imagery adalah
sebuah visual-visual baik berbentuk still foto maupun film/ iklan/
interactive element dalam website yang diciptakan dengan
software-software komputer grafis. Visual-visual yang dihasilkan
melalui proses CGI biasanya mengedepankan unsur photo-realistic atau
kemiripan dengan aslinya. (Computer-Generated Imagery). Teknologi CGI
ini membuat gambar yang dihasilkan lebih bagus dan terlihat seperti
nyata. Glen Taylor, pendiri sekaligus direktur operasional Taylor
James, sebuah perusahaan CGI yang berdomisili di Inggris mengatakan
bahwa kini kita bisa menjumpai banyak gambar yang dihasilkan dengan
CGI, baik sebagian ataupun secara keseluruhan. Mulai dari film animasi,
video & computer game, special effects pada film & iklan TV,
konten interaktif pada website dan dalam pembuatan sebuah visual
fotografi.
ketika menggunakan fotografi dalam membuat sebuah
visual, maka obyek yang didapatkan adalah apa adanya. Ketika kita
menginginkan sedikit perubahan dan penyesuaian maka diperlukan
pemotretan ulang. Gley Taylor dari Taylor James (pembuat CGI pertama)
memberi contoh sebuah project Motorola yang mereka kerjakan, project
tersebut berawal dari hanya image untuk iklan cetak.
Berikut ini adalah film film sukses yang menggunakan teknologi CGI
The top ten Characters from live action movie dari majalah UNREALITY
1. Dragonheart
[/URL]http://photo.lareosing.org/thumb.php?id=7CA5_4BC8F353 (http://photo.lareosing.org/thumb.php?id=7CA5_4BC8F353)
2. The Cloverfield Monster - Cloverfield
http://photo.lareosing.org/thumb.php?id=885B_4BC8F353 (http://photo.lareosing.org/thumb.php?id=885B_4BC8F353)
(http://unrealitymag.com/wp-content/uploads/2009/03/cloverfieldmonster.jpg)
3. Davy Jones - Pirates of the Carribbean 2 & 3
http://photo.lareosing.org/thumb.php?id=AA75_4BC8F353 (http://photo.lareosing.org/thumb.php?id=AA75_4BC8F353)
(http://unrealitymag.com/wp-content/uploads/2009/03/davyjones_l.jpg)
4. Transformers
http://photo.lareosing.org/thumb.php?id=D678_4BC8F353 (http://photo.lareosing.org/thumb.php?id=D678_4BC8F353)
5. Jurassic Park and Sequels
http://photo.lareosing.org/thumb.php?id=1668_4BC8F47F (http://photo.lareosing.org/thumb.php?id=1668_4BC8F47F)
6. Terminator 2: Judgment Day
http://photo.lareosing.org/thumb.php?id=6991_4BC8F47F (http://photo.lareosing.org/thumb.php?id=6991_4BC8F47F)
7. King Kong
http://photo.lareosing.org/thumb.php?id=4B0F_4BC8F47F (http://photo.lareosing.org/thumb.php?id=4B0F_4BC8F47F)
8. Lord of the Rings Trilogy
[URL="http://photo.lareosing.org/thumb.php?id=0E13_4BC8F47F"]http://photo.lareosing.org/thumb.php?id=0E13_4BC8F47F
(http://photo.lareosing.org/thumb.php?id=0E13_4BC8F47F)
Terlepas suka atau tidak suka dengan "Avatar", film ini telah menjadi
kunci dimulainya teknologi inovatif. Dengan revolusi 3D yang modifikasi
peralatannya ia rancang sendiri, Cameron telah memberikan kontribusi
akan harapan masa depan film.
Ke depannya, jika sepakat teknologi
3D adalah sebuah standar format yang harus ada, problem pembajakan bisa
diminimalkan mengingat teknologi 3D tak bisa dihadirkan secara murah
di ruang teater rumah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar